Kecil Kecil Kece
Halo, ini nih
edisi tumben ngepost gara gara ETS kampus dan kerjaan menumpuk jadi posting
tertunda deh.
"Kecil kecil Kece" jangan beranggapan dengan judul seperti ini blog tentang anak kecil gaul, karena anggapan kalian pasti selalu salah. judul blog ini dimaksudkan untuk tentang rumah rumah dengan tipe kecil dengan luasan tanah yang relatif kecil yaitu tepatnya luasan 1 are kebawah.
bicara soal tanah 1 are terkadang orang orang selalu berpikir apakah bisa memenuhi kebutuhan dari dia selaku pemakai atau user. nah itu sendiri alasannya kenapa ada jurusan arsitektur dan sangat diperlukan arsitek dalam perancangan bangunan. untuk menyampai kenyamanan sendiri ukuran bukanlah menjadi faktor penghambat, tapi bagaimana kita menata ruang sesuai dengan zona atau sesuai dengan keinginan klien. meletakan itu sendiri gak sekedar asal asalan tapi selaku arsitek kami melakukan berbagai analisa seperti analisa internal yang meliputi data pemakai, besaran ruang, pola ruang, zona ruang dll. atau analisa eksternal yang meliputi data site, analisa kebisingan, analisa arah angin, analisa view dll. dan masih banyak pertimbangan dalam penataan.
Bahkan dalam mendesain denah maupun fasad arsitek harus mengenali karakter dari pelaku/user, karakter object, dan karakter rumah. ketika mendesain fasad kita juga harus memahami tentang unsur desain dan prinsip desain untuk mencapai rumah yang estetik.
denah juga tidak selamanya harus kotak, bicara denah kotak saya inget pernah mengerjakan project rumah 2 lantai dengan luas tanah 1 are klien terus terus nanyain apa bisa rumahnya kalau tidak kotak hasilnya seimbang? kadang kesel sih ngedengar pertanyaan seperti itu, keseimbangan dibagi 2 dua :
pertama simetric balance : ini keseimbangan yang kalau di bagi 2 denah atau fasad kedua sisinya itu sama bentuk dan sama besar
Contoh simetric balance, image : desain rumah rungkut lantai 2 by : garis miring
rumah modern, image : konsep desain by garis miring
lalu bagaimana mencapai estetikanya, langsung cek Mencapai Desain Yang Estetika.
Tapi kalo garis miring lebih senang dengan asimetric karena lebih banyak tantangan, cerita soal klien tadi pas saya kasi liat rendering desain fasadnya dia langsung kaget, malah bilang "wah mas desain yang biasa aja jangan terlalu bagus, uang gak cukup" tapi justru desain yang diberikan merupakan desain fasad paling minimalis dalam segi biaya.
dan ketika mendesain fasad kita juga harus menentukan style atau konsep yang akan dipakai, ini harus disesuaikan dengan analisa karakter yang tdi ya, tapi jika klien mau yang lain kita juga harus mengikutinya.
nah jadi di blog ini saya mau ngeshare beberapa project rumah yang sempat dikerjakan dan tentunya berluasan 1 are kebawah
- Mini Scandinavia 36/60
- Minimalist 1 Lantai 45/100
- Jengki 1 lantai (on Progress)
- Kontemporer 1lantai (On Progress)
- Minimalist 2 lantai (on Progress)
- Industrialis 2 lantai (on progress)
langsung klik ya, sambil tunggu progress yang lain thanksss
For order design
chat on : Roang Design or email edaqint@gmail.com
- Mini Scandinavia 36/60
- Minimalist 1 Lantai 45/100
- Jengki 1 lantai (on Progress)
- Kontemporer 1lantai (On Progress)
- Minimalist 2 lantai (on Progress)
- Industrialis 2 lantai (on progress)
langsung klik ya, sambil tunggu progress yang lain thanksss
Berkunjung jangan hanya
untuk membaca kalau ada kekurangan dari desain saya mari kita bercerita
bersama, saya senang komentar untuk meningkatkan kualitas saya. Terimakasih...
Don’t forget for
follow IG :Corsa Studio , Garismiring
Comments
Post a Comment