Mengenal Arsitektur Tradisional Di Indonesia




Halo pada kesempatan kali ini saya akan memperkenalkan arsitektur traditional milik Indonesia.

Benar benar terlihat kita sekarang berada di era modern, bahkan seiringnya berjalannya waktu juga mempengaruhi perkembangan di dunia arsitektur tak terkecuali Indonesia, di saat sekarang sudah sangat jarang kita melihat adanya bangunan yang masih memakai konsep bangunan traditional, dan bahkan kita sendiri sudah mulai mengikutan gaya arsitektur eropa. Bukan tidak mungkin kalo arsitektur traditional Indonesia bakal lenyap, sebagai contoh  perubahan dramatis hilang totalnya tipe rumah betawi di Jakarta pada periode antara 1950 dan 1990 sebagai konsekuensi dari pembangunan kota berskala besar. Jadi takutnya nanti generasi penerus kita malah lupa akan budaya kita sendiri, dan itu bukan hal yang mustahil.




Langsung aja ini nih buat jadi pengingat, dan mungkin jadi buat para arsitek dapat menyatukan konsep rumah modern dan traditional:

1.    Rumah Batak










Rumah traditional batak berdenah persegi empat, dengan struktur tiang tegak dan blandar, lantai panggung sebagai ruang kegiatan dan di tutupi oleh atap miring berbentuk pelana dengan lapisan ijul tebal dan gabel yang condong keluar.

2.    Rumah Tongkonan Toraja
Rumah ini bersturuktur kotak yang dibangun diatas tiang dan blandar. Ruang ruang diantara tiang bangunan ditutup dengan panil dekoratif, dan atapnya berbentuk pelana yang kedua ujungngya melengkung tajam keatas, kedua ujung atanya yang melebar ini ditopang oleh sebuah tiang (tulak somba).



3.    Rumah Aceh
Bentuk luar merupakan bentuk rumah Austronesia: struktur tegak berupa kayu, lantai yang ditinggikan sebagi ruang keluarga, dan bentuk atap pelana yang meruncing tinggi. Keistimewaan yang terlihat dari rumah traditional ini adalah perpanjangan jurai atap dan dinding sisi atap atau penahan angin berdekorasi padat dan bentuk geometric.


4.    Rumah Minangkabau


Adalah salah satu rumah traditional yang dapat ditemukan di daerah Sumatra barat dan daerah sekelilingnya. Rumah besar ini terkenal dengan penampilannya yang beratap ijuk berbentuk pelana. Umumnya atap rumah ini terdiri atas  beberapa bagian dengan nok atap dan sisi atap bertumpuk dan di akhiri dengan lengkung keatas menyerupai tanduk kerbau. Atap ini diletakkan diatas ruang keluarga berbentuk rangka kotak berdinding tinggi yang ditinggikan beberapa meter diatas permukaan tanah di topang oleh struktur tiang dan blandar. Ruang bawah rumah utama ini biasanya ditutupi panil bamboo digunakan untuk memelihara unggas.




5.    Rumah dayak
Rumah yang berasal di daerah Kalimantan ini memiliki denah berbentuk persegi panjang  dan dibangun diatas struktur tiang dan blandar mendukung sebuah rangka kotak, dan seluruhnya ditutup oleh atap miring. Struktur tiang dan blandar mendukung sebuah rangka kotak dan atap miring yang menutupi rumah panjang itu.




6.    Rumah Badui
Di pulau jawa, rumah tradisional yang merupakan representasi percampuran antara tradisi arsitektur kuno Austronesia dan pra islam dapat ditemukan antara masyarakat badui, sebuah etnik yang mendiami daerah pedalaman dipegunungan di provinsi banten bagian barat pulau jawa.



7.    Rumah jawa
Rumah tradisional pulau jawa ini selalu terdiri atas dua tipe utama. Tipe pertama berupa satu unit dasar atau lebih dan perluasannya yang ternaungi oleh satu struktur atap. Variasi utama pada rumah tradisional ini adalah pada struktur atap. Berdasarkan jenis atapnya rumah jawa dibagi menjadi 3 tipe spesifik yaitu: kampungan, limas an, dan joglo.
Tipe kedua rumah traditional berbentuk sekumpulan bangunan yang dilingkupi oleh dinding tinggi.




8.    Rumah Bali
Rumah ini dibangun dengan kerangka penyokong dan blandar, yang rongganya diisi dengan panil kayu dan diperkuat dengan bilah bilah horizontal. Kerangka ini mendukung struktur atap miring (atau berbentuk tameng). Rumah tradisional ini dapat ditemui di daerah bali ataupun bagian barat pulau Lombok.



9.    Rumah Sasak
Rumah traditional sasak (uma mbatangu) biasanya dibagi menjadi dua bagian yaitu lantai yang berbeda ketinggian dan diperuntunkan bagi fungsi yang berbeda. Dua bagian rumah tradisional sasak ini dinaungi sebuah struktur atap tunggal yang relative rendah. Di bagian yang lebih tinggi , ruang antara tiang yang mendukung struktur disekat dengan tikar anyaman bamboo yang indah.

Gudang padi atau lumbung sasak, yang tampak sangat berbeda, dikonstruksi diatas struktur tiang dan blandar yang ditinggikan. Tempat yang biasanya dipakai untuk penyimpanan padi merupakan struktur atap kupluk yang ditutupi dengan rumput alang alang dan diletakan diatas struktur tiang dan blandar.




10.        Rumah Atoni
Bentuk dasar rumah traditional masyrakat atoni di pulau timur adalah bentuk sarang tawon eropa model lama. Struktur atap dibangun dengan batang bamboo vertical yang diletakkan melingkar, keatas dibengkokkan sedikit menuju puncak yang menyatu. Batang bamboo horizontal yang lebih kecil dan fleksibel merancah batang vertical ini di dalam interval kurang lebih 30cm untuk setiap lingkaran yang mengecil. Pengatapan dilakukan dengan cara diikat dibagian kerangka ini, memakai lapisan tebal rumput alang alang. Didalamanya, struktur atap ini di naikan di atas muka tanah dengan struktur tiang dan blandar berat yang mendukung kurang lebih separuh ke puncak. Dindingnya di buat dari bilah bamboo di buat melingkar dan ditalika ke tiang tiang utama yang mendukung struktur atap. Lantai keluarga juga bisanya dibuat dari bilah bamboo.




11.        Rumah Suku Dani
Masyarakat dani adalah suku yang tinggal di lembah baliem, sebuah dataran tinggi di pedalaman pegunungan jayawijaya papua.
Rumah kelompok keluarga ini dibentuk dengan bentuk kompon persegi, dekililingi pagar (palisade) yang kuat dan tinggi. Denah dengan karakter melingkar dan struktur atap kubah yang ditutup dengan alang alang.



Mungkin hanya itu ulasan dari saya mengenai arsitektur tradisional Indonesia, semoga saja kita tidak lupa dan dapat menerapkannya dan menyatukan dengan gaya modern agar tidak hilang dan terus dapat dilihat oleh generasi penerus.

Comments

Popular Posts